Teks Eksposisi
Tesis:
Seiring
perkembangan zaman, banyak budaya dari berbagai daerah masuk ke Indonesia.
Namun, budaya asing yang masuk tidak akan mudah diterima oleh masyarakat
sekitar. Karena dibutuhkan proses dan kecocokkan pada budaya tersebut. Dengan
masuknya budaya asing tersebut, maka terjadilah akulturasi (percampuran budaya)
diantara kedua budaya tersebut. Budaya yang masuk akan bercampur dengan budaya
setempat sehingga terciptalah budaya baru. Apabila budaya yang masuk merupakan
budaya yang sesuai dengan adat setempat, maka akan berdampak positif. Namun,
tentu saja ada dampak negatif pada budaya setempat.
Sebagian
besar orang mengatakan bahwa sayang sekali apabila budaya asli Indonesia harus
hilang karena datangnya budaya baru. Karena setiap Bangsa pasti memiliki ciri
khas tersendiri yang tentu berbeda dari yang lainnya. Mereka tidak ingin
kebudayaan setempat tidak terdengar lagi keberadaannya di Indonesia.
Argumentasi 2:
Mereka juga tidak setuju apabila alasan yang digunakan untuk melupakan budaya
Indonesia asli adalah untuk mengikuti perkembangan zaman. Memang kita perlu
untuk menyesuaikan dengan era globalisasi yang lebih maju, tetapi budaya asli
Indonesia harus tetap menjadi ciri khas di tanah sendiri.
Argumentasi 3:
Kita
sudah cukup untuk kehilangan budaya yang telah diklaim oleh Negara lain.
Contohnya lagu Sayang sayange yang telah diklaim menjadi lagu asli Negara
Malaysia. Hal ini dapat terjadi karena dari kesadaran diri yang tidak mau
melestarikan budaya Indonesia.
Penegasan Ulang :
Dengan demikian, berdasarkan alasan diatas, kita jangan mudah untuk menerima
budaya asing yang datang ke Indonesia. Karena budaya tersebut bisa jadi
berdampak negatif bagi Indonesia dan kita harus tetap melestarikan budaya
daerah. Dalam mengatasi masalah ini, perlu adanya koordinasi antara pemerintah
dan masyarakat sekitar. Pemerintah dapat mencegah hal tersebut dengan membatasi
segala hal yang dapat mempengaruhi masyarakat. Masyarakat sendiri diupayakan
terus melestarikan budaya setempat dengan memperhatikan budaya baru yang masuk.
0 komentar:
Posting Komentar